Translate

Senin, 03 Maret 2014

ufufufu

untuk kesekian kalinya aku mimpiin "DIA" lagi..  aku harus gmna?aku juga gak mungkin mengatakan semuanya,,pliiiis ngerasa dong,peka dong,   -_-"

satu,,kmu yang paling buatku,,,dua kmu curi hatiku,,dan ketiga kamu lucu.. ^_^

Rabu, 26 Februari 2014

semangat....

melihat mereka yang cacat memiliki semangat yang luar biasa...
bisa memotivasi kita yang masih diberi kesempurnaan..
sebaiknya dipergunakan dengan sebaik2 nya...
semangat mencapai impian kita..
fighting!!!
percya bahwa kita mampu meraihnya..

Selasa, 11 Februari 2014

---''


kemiskinan

2.1 Defenisi Pengangguran            Definisi pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Selain definisi di atas masih banyak istilah arti definisi pengangguran diantaranya:
            Menurut Sadono Sukirno Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Menurut Payman J. Simanjuntak Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.
            Definisi pengangguran berdasarkan istilah umum dari pusat dan latihan tenaga kerja Pengangguran adalah orang yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang meskipun dapat dan mampu melakukan kerja. Definisi pengangguran menurut Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.

2.2 Jenis-Jenis Pengangguran
            Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
 Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
 Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
 Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.

Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu :
 Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
 Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : akibat permintaan berkurang, akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, akibat kebijakan pemerintah.
 Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela.
 Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen.
 Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin
 Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand).


2.3 Sebab-Sebab Terjadinya Pengganguran
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran adalah sebagai berikut:
A.Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja
             Ketidak seimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia.Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi.

 B.Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang
             Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang.
Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
 C.Meningkatnya peranan dan aspirasi
            Angkatan Kerja Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia.

 D.Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang
            Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya.

2.4. Dampak-Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian  
            Untuk mengetahui dampak pengganguran terhadap per-ekonomian kita perlu mengelompokkan pengaruh pengganguran terhadap dua aspek ekonomi , yaitu:

2.4.1 Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian suatu Negara
            Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan.
Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
 Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
 Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian me-nurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.
 Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu.

2.4.2 Dampak pengangguran terhadap Individu yang Meng-alaminya dan Masyarakat
            Berikut ini merupakan dampak negatif pengangguran terhadap individu yang mengalaminya dan terhadap masyarakat pada umumnya:
 Pengangguran dapat menghilangkan mata pencaharian
Ø
 Pengangguran dapat menghilangkan ketrampilan
Ø
 Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan social politik.
Ø

2.5 Kebijakan – Kebijakan Pengangguran
            Adanya bermacam-macam pengangguran membutuh-kan cara-cara mengatasinya yang disesuaikan dengan jenis pengangguran yang terjadi, yaitu sbb :
2.5.1 Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
            Untuk mengatasi pengangguran jenis ini, cara yang digunakan adalah :
Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
 Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan sector ekonomi yang kekurangan
 Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
 Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran.
2.5.2 Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Untuk mengatasi pengangguran secara umum antara lain dapat digunakan cara-cara sbb:
 Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang bersifat padat karya.
 Deregulasi dan Debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru.
 Menggalakkan pengembangan sector Informal, seperti home indiustri
 Menggalakkan program transmigrasi untuk me-nyerap tenaga kerja di sector agraris dan sector formal lainnya
 Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah, seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan swasta.
2.5.3 Cara Mengatasi Pengangguran Musiman.
Jenis pengangguran ini bisa diatasi dengan cara :
 Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sector lain, dan
 Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.

2.5.4 Cara mengatasi Pengangguran Siklus
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini adalah :
 Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa, dan
 Meningkatkan daya beli Masyarakat.


2.6 Defenisi Kemiskinan
            Menurut wikipedia Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup . Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah "negara berkembang" biasanya digunakan untuk merujuk kepada negara-negara yang "miskin".
            Kesenjangan ekonomi atau ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpendapatan rendah serta tingkat kemiskinan atau jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan (poverty line) merupakan dua masalah besar di banyak negara-negara berkembang (LDCs), tidak terkecuali di Indonesia.

2.7 Jenis-Jenis Kemiskinan
            Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan disebut kemiskinan relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut
Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam
Ø distribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud.
 Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah, dimana
Ø kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi.

2.8 Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
            Tidak sulit mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan, tetapi dari faktor-faktor tersebut sangat sulit memastikan mana yang merupakan penyebab sebenarnya serta mana yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahan kemiskinan

Jumat, 31 Januari 2014




fisika

Sebuah partikel berada di x = +5 m pada t = 0, x = 7 m pada t = 6 s, dan
x = +2 m pada t = 10 s. Carilah kecepatan rata rata partikel selama selang
(a) t = 0 sampai t = 6 s,
(b) t = 6 s sampai t = 10 s, dan
(c) t = 0 sampai t = 10 s.
JAWAB :
(a)
v =
7  5
6  0
= 2 m=s
(b)
v =
2  (7)
10  6
= 2;25 m=s
(c)
v =
2  5
10  0
= 0;3 m=s

Dalam persamaan berikut, jarak x dinyatakan dalam meter, waktu t dalam
sekon, dan kecepatan v dalam meter per sekon. Apakah satuan-satuan SI untuk
konstanta C1 dan C2?
(1)
x = C1 + C2 t
(2)
x =
1
2
C1 t
2
(3)
v
2 = 2 C1x
(4)
x = C1 cos(C2 t)
(5)
v = C1 exp(C2 t)
JAWAB :
(1)
x = C1 + C2 t
m = [m] + [m=s][s]
Jadi satuan C1 adalah meter dan C2 adalah m/s.
(2)
x =
1
2
C1 t
2
m = [m=s
2
][s2
]
Jadi satuan C1 adalah m/s2
.

1

biodas

makhluk hidup terkecil di dunia adalah sel
pada diri manusia sel ada 340-400 juta trilliun
otak merupakan penggerak dari semua sel pada diri manusia

tekanan pada saat manusia menyelam ,setiap pada kedalaman 10 meter maka akan turun 1 atm pada tubuhnya,dengan bertambahnya kedalaman yang dicapai manusia akan menyebabkan darah larut seperti bubble dan akan menyumbat sistem peredaran darah,kapiler2 juga akan rusakjika terjadi semburan seperti busa ..tetapi kejadian ini tidak dialami oleh ikan paus,paus mampu menyelam dengan waktu lama.

my mom

oh,,bunda ada dan tiada dirimu kan selalu ada di dalam...hatiku..:)

Rabu, 29 Januari 2014



terdapat pengemis dan anak jalanan di sepanjang jalanan,dan itu banyak juga yang tidak di gubris oleh pemerintah..anak jalanan juga butuh sekolah,setidaknya di bantu,,,ibu ibu pengemis juga membutuhkan tempat yang layak

Tips Bermain Catur Yang Baik

Buat Teman-teman Yang Hobi Main catur.........
cara bermain catur dengan baik agar bisa memenangkan pertandingan'''''''''
berikut teknik permainan.....
ada bermacam teknik yang rumit untuk seseorang menjadi master catur,tapi dari bermacam teknik itu ada yang lebih mudah,
nah ini dia ni 7 teknik bermaincatur yang mudah.
1. usahakan pion saling terhubung antara lain, jangan biarkan pion dalam keadaan bebas
2. langkahkan gajah sebelum benteng..cara ini berguna untuk elindungi pion dan mengecoh lawa.....
3. langkahkan kuda kesamping kanan atas....cara ini berguna untuk memberi gerakan pada benteng
4. langkahkan mentri untuk mengacaukan pikiran dan strategi lawan.....tapi lihat dulu pergerakan nya...jangan sampai terkunci oleh lawan....
5. usahakan memblockir raja dengan benteng, supaya benteng dapat melindungi satu sama lain..
6. buatlah suasana mencair dan jangan terlalu tegang dalam permainan kaena itu dapat menghilangkan strategi-strategi yang telah direncanakan.
7. berekspresilah seperti anda adalah pemain profesional yang mampu membuat lawan anda menjadi mindeer.....

FAKTA ORANG YANG BERMAIN CATUR DENGAN EXPRESI WAJAH YANG PROFESIONAL WALAUPUN DIA BARU PANDAI BERMAIN CATUR, KEMUNGKINAN BESAR MENANG ADALAH 85%, KARENA LAWAN KITA AkAN MERASA BAHWA KITA AKAN MAMPU MENGALAHKAN DIA DENGAN MUDAH DAN MENGAKIBATKAN DIA MENjADI MINDER SEHINGGA KONSENTRASINYA AKAN HILANG.

yeah

dengan usaha pasti bisa sukses..

lebih baik buat hari esok :*